Laboratorium

Laboratorium

Kami memahami bahwa pembelajaran ilmu kimia dan pedagogi yang sejati terjadi ketika teori bertemu dengan praktik. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Kimia menyediakan serangkaian laboratorium yang fungsional dan representatif sebagai jantung dari proses pendidikan kami.

Fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat untuk melakukan percobaan, tetapi juga sebagai arena untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi. Setiap laboratorium dikelola secara profesional untuk mendukung kegiatan praktikum, penelitian mahasiswa, dan tugas akhir.

1. Laboratorium Kimia Dasar dan Analitik

Deskripsi dan Fungsi: Laboratorium ini merupakan fondasi bagi seluruh mahasiswa untuk memahami konsep-konsep dasar kimia secara empiris. Di sini, mahasiswa pertama kali diperkenalkan dengan budaya kerja ilmiah di laboratorium, termasuk keselamatan kerja (K3), teknik-teknik dasar, dan analisis kuantitatif. Laboratorium ini menjadi pusat untuk membuktikan hukum-hukum dasar kimia dan melatih ketelitian dalam setiap pengukuran.

Kegiatan Utama:

  • Praktikum mata kuliah Kimia Dasar I dan II.
  • Praktikum mata kuliah Kimia Analitik (Titrasi, Gravimetri).
  • Pengenalan dan kalibrasi instrumen analitik dasar.
  • Pelatihan dasar Keselamatan dan Keamanan Kerja di Laboratorium.

Peralatan dan Instrumen Kunci:

  • Set Peralatan Gelas Laboratorium Lengkap (Buret, Pipet, Labu Ukur, Erlenmeyer, dll.).
  • Timbangan Analitik Digital dengan ketelitian tinggi.
  • pH Meter Digital.
  • Perangkat Titrasi (Statif, Klem, Buret).
  • Hotplate dan Pengaduk Magnetik (Magnetic Stirrer).
  • Lemari Asam untuk penanganan bahan kimia berbahaya.

Mata Kuliah Terkait: Kimia Dasar I & II, Kimia Analitik Dasar, Stoikiometri.

2. Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia

Deskripsi dan Fungsi: Laboratorium ini dirancang untuk kegiatan yang lebih lanjut, berfokus pada sintesis, isolasi, pemurnian, dan identifikasi senyawa organik serta biomolekul. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mereaksikan senyawa karbon, memahami mekanisme reaksi, dan mempelajari molekul-molekul kehidupan. Lab ini juga mendukung proyek-proyek penelitian sederhana untuk tugas akhir.

Kegiatan Utama:

  • Praktikum mata kuliah Kimia Organik dan Biokimia.
  • Sintesis senyawa organik sederhana.
  • Isolasi senyawa dari bahan alam (ekstraksi, kromatografi).
  • Analisis kualitatif dan kuantitatif biomolekul (protein, karbohidrat).

Peralatan dan Instrumen Kunci:

  • Set Peralatan Distilasi, Refluks, dan Ekstraksi Soxhlet.
  • Rotary Evaporator untuk pemekatan sampel.
  • Spektrofotometer UV-Vis untuk analisis kuantitatif.
  • Perangkat Kromatografi Kolom dan Lapis Tipis (KLT).
  • Sentrifus (Centrifuge) untuk pemisahan sampel.

Mata Kuliah Terkait: Kimia Organik I & II, Biokimia, Kimia Bahan Alam.

3. Laboratorium Microteaching

Deskripsi dan Fungsi: Ini adalah laboratorium keguruan, sebuah “kelas simulasi” modern yang menjadi fasilitas kunci bagi calon pendidik. Di sini, mahasiswa mempraktikkan keterampilan mengajar dalam lingkungan yang terkontrol di hadapan rekan sejawat dan dosen. Proses “praktik-rekam-evaluasi-refleksi” yang diterapkan di lab ini bertujuan untuk membentuk guru kimia yang percaya diri, efektif, dan reflektif.

Kegiatan Utama:

  • Praktik Keterampilan Dasar Mengajar (membuka pelajaran, bertanya, menjelaskan, menutup).
  • Simulasi Pengelolaan Kelas dan Interaksi dengan Siswa.
  • Pengembangan dan Uji Coba Media Pembelajaran Kimia.
  • Persiapan dan pemantapan sebelum program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL).

Peralatan dan Instrumen Kunci:

  • Sistem Perekaman Audio-Visual (Kamera dan Mikrofon) untuk merekam sesi simulasi.
  • Smart Board atau Papan Tulis Interaktif.
  • Ruang Observasi terpisah untuk dosen dan mahasiswa pengamat.
  • Koleksi contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media ajar.

Mata Kuliah Terkait: Strategi Belajar Mengajar, Media Pembelajaran Kimia, Perencanaan Pembelajaran, Microteaching.